Infrastruktur Buruk – Indonesia dikenal sebagai surga wisata dengan keindahan alam yang luar biasa. Namun, apa jadinya jika akses menuju destinasi wisata justru menjadi hambatan utama bagi para wisatawan? Banyak destinasi unggulan seperti Raja Ampat, Labuan Bajo, hingga Kawah Ijen masih memiliki akses yang minim infrastruktur memadai. Jalanan rusak, transportasi terbatas, serta fasilitas umum yang jauh dari kata layak membuat wisatawan berpikir ulang sebelum berkunjung.
Kondisi ini semakin diperburuk dengan ketidaksiapan pemerintah daerah dalam mengelola potensi wisata yang ada. Alih-alih memberikan perbaikan, banyak destinasi yang justru di biarkan begitu saja, tanpa adanya pengelolaan yang jelas. Padahal, negara-negara lain seperti Thailand dan Malaysia telah berinvestasi besar-besaran dalam sektor pariwisata mereka.
Harga Melambung, Wisata Lokal Semakin Tidak Terjangkau
Alih-alih menjadi destinasi murah meriah bagi wisatawan domestik, biaya perjalanan di Indonesia justru semakin mahal. Harga tiket masuk objek wisata, akomodasi, hingga transportasi melonjak tanpa kendali. Bahkan, tiket pesawat domestik sering kali lebih mahal di bandingkan dengan penerbangan ke luar negeri! Tidak heran jika banyak wisatawan Indonesia lebih memilih berlibur ke luar negeri ketimbang menikmati keindahan alam di negeri sendiri.
Pemerintah tampaknya tidak memiliki strategi yang jelas dalam mengendalikan biaya perjalanan wisata di dalam negeri. Tanpa adanya kebijakan yang berpihak pada wisatawan lokal, sektor pariwisata hanya akan menjadi ladang keuntungan bagi segelintir pihak tanpa memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
Pengelolaan Buruk, Keindahan Alam Terancam Rusak
Selain persoalan infrastruktur dan harga yang tidak masuk akal, pengelolaan destinasi wisata juga menjadi masalah besar. Banyak tempat wisata yang mengalami eksploitasi berlebihan tanpa adanya upaya konservasi yang serius. Sampah menumpuk, ekosistem terganggu, dan lingkungan rusak akibat pengelolaan yang asal-asalan.
Sebagai contoh, beberapa pantai di Bali yang dulunya bonus new member dan indah kini di penuhi sampah akibat kurangnya pengawasan. Begitu pula dengan kawasan wisata alam lainnya yang semakin terancam oleh maraknya pembangunan tanpa regulasi yang jelas. Jika kondisi ini di biarkan, bukan tidak mungkin keindahan alam Indonesia akan lenyap dalam waktu yang tidak lama lagi.
Pemerintah Harus Bertindak Sebelum Terlambat
Dengan berbagai permasalahan yang ada, sektor pariwisata Indonesia berada di titik kritis. Tanpa adanya langkah konkret dari pemerintah, industri ini hanya akan menjadi potensi yang terus di gembar-gemborkan tanpa realisasi yang nyata. Di perlukan regulasi tegas dan kebijakan yang berpihak pada wisatawan serta keberlanjutan lingkungan agar sektor pariwisata benar-benar bisa menjadi salah satu pilar ekonomi nasional.
Jika pemerintah tetap diam dan tidak mengambil tindakan, maka bukan hanya wisatawan yang di rugikan, tetapi juga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor ini. Saatnya berbenah, sebelum Indonesia kehilangan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan dunia.